Band “LEGENDARIS” yang Masih Eksis
Salah
satu band legendaris yang sampai saat ini banyak digemari oleh anak muda khususnya
Indonesia ini sudah tidak diragukan lagi kemasyurannya dalam dunia musik
bergenre Progessive Metal. Yah,, sapa lagi kalo bukan DREAM THEATER. Band asal Boston,
Massachusetts
ini dibentuk pada bulan September 1985, wah udah legendaris banget kan? Coba
kalian hitung berapa umur DREAM THEATER tahun 2012? Yup! Bener 27 tahun,
busseet... tua bener yah umurnya tapi lihat dulu donk karya-karya musiknya yang
pasti bagus dan keren-keren. Oya, DREAM THEATER ini didirikan oleh Mike
Portnoy, John Petrucci, dan John Myung. Ketika itu gitaris John Petrucci dan
bassist John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band beraliran metal untuk
mengisi waktu luang mereka saat bersekolah di Berklee College of Music di Boston yang
setara dengan kuliah. Lalu mereka bertemu drummer Mike Portnoy disalah satu
ruang latihan Berklee, kemudian mereka mengajaknya untuk bergabung. Ada dua
tempat kosong di band tersebut yang kemudian diisi oleh Kevin Moore sebagai
keyboardis dan Chris Collins sebagai vokalis. Dengan lima anggota ini mereka
menamai grup band mereka dengan nama Majesty. John Petrucci, Mike Portnoy, dan
John Myung masih bekuliah di Berklee dan mereka bertiga harus memilih salah
satu pilihan antara kuliah atau berkarier musik dengan band Majesty, tetapi
pada akhirnya mereka bertiga memilih untuk berkarier dengan band Majesty
tersebut dan keluar dari kuliahnya meski mereka susah untuk minta ijin keluar
dari kuliahnya pada orang tua mereka. Tahun 1986, mereka mengeluarkan The
Majesty Demos. Kompilasi demo-demo yang mereka ciptakan. Dalam waktu enam
bulan, album ini terjual sampai 1000 kopi di scene metal. Namun setelah itu, Chris
Collins dipecat dari grup dan digantikan oleh Charlie Dominici. Nama
Majesty yang mereka pakai pun dituntut oleh band lain di Las Vegas yang
memiliki nama yang sama. Sempat ada beberapa nama yang disarankan untuk
menggantikan Majesty. Tetapi pada akhirnya ide dari ayah Mike Portnoy pun
terpilih, DREAM THEATER. Nama sebuah teater kecil di Monterey, California.
Hingga saat ini, nama tersebut pun terus dipakai dan menjadi legenda di seluruh
dunia.
Sekarang ada 5 personil aktif yaitu, James LaBrie,
John Myung, John Petrucci, Jordan Rudess, dan Mike Mangini, dulunya ada mantan
personilnya juga diantaranya ada Derek Sherinian, Kevin Moore, Charlie
Dominici, Chris Collins, dan Mike Portnoy. Setelah merilis album pertama mereka
When Dream And Day Unite, Charlie Dominici yang saat itu menjadi vokalis
kemudian keluar dari grup dikarenakan usianya yang lebih tua dari anggota yang
lain dan dia ingin memainkan musik yang lain. Kemudian selang dua tahun mereka
baru menemukan pengganti Charlie Dominici yaitu James LaBrie dari Kanada
melalui sebuah audisi. Bersama James LaBrie mereka merekam Images And
Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional
dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake
adalah album terakhir mereka dengan Kevin Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk
album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Derek Sherinian juga
digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan
sampai saat ini.
Mereka juga meluncurkan album konsep Metropolis 2:
Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence.
Pada tahun 2003
mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang
sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.
Album mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni
2005 dan selain merupakan
album kedelapan juga mengandung delapan lagu. Setelah DREAM THEATER meluncurkan
album Live mereka dalam memperingati 20 tahun DREAM THEATER terbentuk yang
berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City
Music Hall, US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka
dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka
telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan
diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US. Tetapi menjelang akhir tahun 2010
sang drummer Mike Portnoy memutuskan untuk keluar dari grup dan digantikan oleh
Mike Mangini melalui audisi yang menyisihkan 6 drummer kelas dunia. Album
terbaru mereka "A Dramatic Turn of Events" digarap bersama drummer
baru mereka, album ini diluncurkan pada pertengahan 2011, dengan hits pertama
"On The Back Of Angels".
DREAM THEATER mempunyai tekhnik karakteristik
penulisan lagu yang unik dan kebanyakan terjadi di masa-masa sekarang, ketika
mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri. Dimulai dengan Train
of Thought, DREAM THEATER sudah
memulai memasukkan elemen-elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan
memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang
paling terkenal atau yang biasa disebut "nugget" tersembunyi di lagu In
the Name of God. DREAM THEATER kadang menggunakan teknik penulisan lagu
dimana bagian-bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan.
Contohnya, lagu 6:00 dari Awake. Penggunaan notasi yang berulang-ulang
pun juga digunakan. Coba saja kalian dengerin salah satu lagu DREAM THEATER
pastinya nih durasinya panjang-panjang ada yang sampai melebihi 10 menit, salah
satu contohnya nih! In The Name Of God yang durasinya 14:19 . Terus kebanyakan
musiknya lama banget tapi lagu atau liriknya cuma sedikit, so yang banyak kerja
ya yang main musik (heheee..) salah satu contohnya Metropolis, musiknya asyik
banget buat jingkrak-jingkrak deh! rame banget pokonya. Tapi nih ada salah satu
lagunya yang gak terlalu nge-rock atau progessive metal yaitu Wither, dari
namanya aja Wither yang artinya lemah dalam bahasa Inggris so lagunya ya gak
cepet-cepet banget alias slow jadi kalian semua bisa mengafalkannya kok! Hehee
itu pun kalo berminat....
Sampai tahun 2011 DREAM THEATER sudah meluncurkan 18
albumnya lho! Waw banyak banget yah! Nah, dibawah ini adalah nama-nama album
DREAM THEATER yang dari tahun 1989 sampai 2011 antara lain:
- When Dream and Day Unite (1989)
- Images and Words (1992)
- Live at Marquee (1993)
- Awake (1994)
- A Change of Season (1995)
- Falling Into Infinity (1997)
- Once in a Live Time (1998)
- Scene from a Memory (1999)
- Live Scene From New York (2001)
- Six Degrees of Inner Turbulence (2002)
- Train of Thought (2003)
- Live at Budokan (2004)
- Octavarium (2005)
- Score (2006)
- Systematic Chaos (2007)
- Chaos In Motion (2007-2008)
- Black Clouds and Silver Linings (2009)
- A Dramatic Turn of Events (2011)
Oya ketinggalan,, band ini juga pernah ke Indonesia
lho! Masih inget gak kapan? DREAM THEATER ke Indonesia pada hari sabtu tanggal
21 April 2012, tepatnya pada peringatan hari Kartini. Konsernya digelar di MEIS
(Mata Elang Internasional Stadium) Ancol, Jakarta. Disana banyak fans dari
orang-orang paruh baya maupun anak muda yang memang sudah sangat lama mengenal
band ini. Para fans yang ada di Indonesia pun rela merogok kocek dalam-dalam
agar dapat menonton secara langsung idolanya yang konser di Jakarta. Ada
sekitar 16 lagu yang dibawakan DREAM THEATER saat konser di Indonesia antara
lain, Bridges in The Sky, Build Me up Break Me Down, The Root of All Evil, The
Spirit Carries On, Pull Me Under dan masih banyak lagi. Setelah konser di
Jakarta, DREAM THEATER akan ditunggu fansnya yang berada di Jepang. Alhasil
setelah konser selesai beberapa penonton terlihat dengan wajah yang puas namun
sebagian ada yang sedikit kecewa karena ada beberapa lagu yang tidak dibawakan
pada malam itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar